
CENTRALNESIA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong PT Garam untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi sebagai upaya memenuhi kebutuhan garam nasional dan mencapai swasembada pada tahun 2027. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan hal ini dalam kunjungannya ke Surabaya, sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta.
“Swasembada garam harus menjadi prioritas nasional, dan saatnya kita ambil langkah nyata,” kata Menteri Trenggono.
Modernisasi Teknologi dan Infrastruktur Tambak Garam
Menteri Trenggono menegaskan bahwa modernisasi teknologi serta perbaikan infrastruktur tambak garam menjadi langkah krusial untuk meningkatkan produksi nasional. Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor garam dan meningkatkan kesejahteraan petambak garam lokal.
“Tahun 2025, pemenuhan kebutuhan garam nasional terutama untuk industri harus berasal dari produksi lokal, dengan impor hanya diperbolehkan untuk industri CAP (chlor alkali plant) dalam jumlah terbatas,” ungkap Trenggono.
Revitalisasi dan Ekstensifikasi Lahan PT Garam
KKP menekankan perlunya revitalisasi dan ekstensifikasi lahan tambak garam yang dikelola PT Garam sebagai kunci peningkatan kapasitas produksi. Pemerintah juga akan mendukung eksplorasi lokasi baru yang potensial guna memperluas lahan tambak garam.
“Kebutuhan industri sangat spesifik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, PT Garam harus beradaptasi dengan perkembangan industri serta meningkatkan inovasi dalam proses produksi,” ujar Menteri Trenggono.
Sebagai langkah konkret, KKP berencana membangun model ekstensifikasi tambak garam di wilayah strategis yang telah diperhitungkan secara matang.
Komitmen Pemerintah Menuju Ketahanan Pangan
Menteri Trenggono menegaskan bahwa pemerintah memberikan mandat kepada PT Garam untuk mengelola hasil produksi guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri garam nasional.
“Kita sedang berada di era swasembada pangan. Ini adalah momentum bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Dengan kerja sama erat antara pemerintah dan PT Garam, Indonesia diharapkan mampu mencapai swasembada garam pada 2027 dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Trenggono menambahkan bahwa KKP akan memastikan industri garam nasional semakin maju dan berdaya saing tinggi.
More Stories
Efisiensi Anggaran Pemerintah Harus Dimitigasi untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Persaingan Likuiditas Perbankan Kian Ketat, Bank Mandiri Soroti Tantangan Penghimpunan Dana
Koreksi Data Kurs Rupiah di Google dan Literasi Ekonomi Digital