
CENTRALNESIA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyatakan komitmennya untuk melaksanakan pemeriksaan Laporan Keuangan (LK) World Maritime University (WMU) tahun 2024 secara profesional sesuai International Standards of Auditing (ISA). Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan keuangan WMU.
“Pemeriksaan ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pengelolaan keuangan WMU,” ujar Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif dalam entry meeting yang digelar secara hybrid pada 3 Februari 2025.
Kerjasama dengan Institusi Maritim Dunia
WMU merupakan institusi akademik maritim yang berada di bawah kendali International Maritime Organization (IMO), salah satu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan berlokasi di Malmö, Swedia. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari kontribusi BPK dalam mengaudit organisasi internasional.
Pertemuan tersebut menandai dimulainya proses pemeriksaan LK WMU tahun 2024 oleh BPK sebagai auditor eksternal bagi WMU.
Penyambutan dan Dukungan dari WMU
Presiden WMU, Professor Maximo Q Mejia Jr., menyambut baik kedatangan tim pemeriksa dari BPK. Ia juga mengapresiasi rekomendasi yang telah disampaikan BPK dalam rangka peningkatan tata kelola keuangan institusi.
“Manajemen WMU siap membantu dan mendukung penuh proses pelaksanaan pemeriksaan,” kata Mejia saat menyerahkan laporan keuangan unaudited kepada tim pemeriksa yang hadir langsung di Malmö.
Tim Pemeriksa BPK dan Dukungan WMU
Selain Bahtiar Arif, turut hadir Direktur Pemeriksaan Organisasi Internasional Kusuma Ayu Rusnasanti sebagai Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan bersama tim auditor BPK. Sementara dari pihak WMU, perwakilan dari Finance & Administrative Services serta Human Resources mendampingi proses pertemuan tersebut.
BPK memastikan akan memberikan rekomendasi yang mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan WMU sebagai lembaga pendidikan kemaritiman yang berpengaruh di dunia.
More Stories
BNI Targetkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp199,67 Triliun pada 2024 untuk Dukung Ekonomi Hijau
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring