CENTRALNESIA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jambi mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 83.942 debitur telah menerima dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total penyaluran mencapai Rp6,6 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp5,94 triliun, atau mencapai 111% dari target.
Penyaluran KUR Berdasarkan Kabupaten/Kota
Kabupaten Muaro Jambi tercatat sebagai daerah dengan penyaluran KUR terbesar di provinsi ini, mencapai Rp1 triliun untuk 12.420 debitur. Rinciannya untuk kabupaten dan kota lainnya adalah sebagai berikut:
- Batanghari: Rp621 miliar untuk 7.502 debitur
- Bungo: Rp752,3 miliar untuk 8.046 debitur
- Kerinci: Rp376 miliar untuk 6.251 debitur
- Merangin: Rp806,18 miliar untuk 9.065 debitur
- Sarolangun: Rp497,4 miliar untuk 6.493 debitur
- Tanjung Jabung Barat: Rp830,68 miliar untuk 12.097 debitur
- Tanjung Jabung Timur: Rp88,21 miliar untuk 690 debitur
- Tebo: Rp706,06 miliar untuk 9.640 debitur
- Kota Jambi: Rp757,59 miliar untuk 9.237 debitur
- Sungai Penuh: Rp156,30 miliar untuk 2.501 debitur
Sektor Penyerapan KUR Terbesar: Pertanian dan Perdagangan
Penyaluran terbesar KUR di Provinsi Jambi pada 2024 berasal dari sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, yang menyerap dana sebesar Rp4,31 triliun atau 68,34% dari total penyaluran KUR. Sektor ini melibatkan 57.195 debitur.
Sementara itu, sektor perdagangan besar dan eceran juga mencatatkan penyaluran sebesar Rp1,4 triliun untuk 19.042 debitur.
Upaya Pemerintah untuk Mendukung UMKM
Kepala Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu Provinsi Jambi, Burhani AS, mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai program pembiayaan, salah satunya melalui KUR dengan subsidi bunga. Hal ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha mereka.
Dengan tercapainya target penyaluran KUR, diharapkan sektor UMKM di Jambi terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
More Stories
Persaingan Likuiditas Perbankan Kian Ketat, Bank Mandiri Soroti Tantangan Penghimpunan Dana
Koreksi Data Kurs Rupiah di Google dan Literasi Ekonomi Digital
OJK dan Pemerintah Dorong Pertumbuhan UMKM untuk Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan