CENTRALNESIA – Dewan Pers mengapresiasi hadirnya program BRI Fellowship Journalism 2025, yang dianggap sebagai wadah penting untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Indonesia. Wakil Ketua Dewan Pers, Muhamad Agung Dharmajaya, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menambah keilmuan dan profesionalisme para jurnalis dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Agung juga menekankan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi jurnalis untuk melanjutkan pendidikan tinggi, yang akan berdampak positif terhadap karier mereka. BRI Fellowship Journalism 2025 membuka peluang bagi jurnalis untuk berkompetisi, meningkatkan kompetensi, dan berprestasi. Dengan demikian, iklim media di Indonesia diharapkan akan semakin sehat, terutama dalam hal pemberitaan yang berkualitas.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk meraih beasiswa pendidikan S2. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pelatihan, pembelajaran mengenai dunia jasa keuangan, hingga kesempatan untuk mendapatkan beasiswa S2. Beasiswa ini khusus ditujukan untuk jurnalis yang aktif di media, telah diverifikasi oleh Dewan Pers, dan memiliki Sertifikat Kompetensi Wartawan Muda.
BRI Fellowship Journalism telah dilaksanakan sebanyak lima kali, dan program ke-6 ini akan dilaksanakan pada 2025. Program ini bekerja sama dengan Dewan Pers. Pendaftaran untuk BRI Fellowship Journalism 2025 dibuka hingga 30 November 2024. Informasi lebih lanjut dan syarat pendaftaran dapat diakses melalui website resmi BRI di https://bri.co.id/fellowshipjournalism.
More Stories
Mewujudkan Mimpi dari Puncak Bukit Dunu
BRI Danareksa Meraih Juara dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak
Menteri UMKM: Penangguhan Sementara InterActive QRIS Tidak Merugikan UMKM