November 7, 2024

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Potensi Pariwisata Sebagai Pilar Ekonomi Lampung

Potensi Pariwisata Sebagai Pilar Ekonomi Lampung

CENTRALNESIA – Provinsi Lampung memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang belum sepenuhnya terkelola untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Keindahan alamnya, dengan pantai berpasir putih, air biru jernih, dan pegunungan sebagai latar belakang, menjadikan Lxzampung sebagai destinasi wisata yang menarik baik bagi pelancong domestik maupun mancanegara. Bahkan, destinasi wisata di Lampung telah disebut-sebut di media sosial dan mulai dikenal setara dengan tempat-tempat wisata ternama seperti Bali atau Raja Ampat.

Namun, meskipun banyak destinasi wisata baru yang muncul dan jumlah kunjungan wisatawan meningkat, sektor pariwisata di Lampung belum sepenuhnya dimaksimalkan sebagai sumber pendapatan daerah. Hal ini terkait dengan kurangnya pengelolaan yang optimal dari potensi pariwisata yang ada. Padahal, sektor ini memiliki dampak yang luas, mulai dari usaha kecil seperti warung makan, penginapan, hingga jasa pemandu wisata yang berpotensi menghasilkan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)—yang dapat meningkatkan PAD provinsi.

Pajak daerah dari sektor pariwisata meliputi pajak atas penjualan makanan dan minuman, hotel dan penginapan, jasa parkir, serta hiburan. Dengan adanya berbagai usaha yang muncul dari sektor pariwisata, Lampung bisa mendapatkan lebih banyak sumber pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan daerah.

Untuk mengoptimalkan potensi ini, Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, telah menginstruksikan 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung untuk menggali potensi daerah masing-masing, dengan fokus pada pengembangan pariwisata sebagai sumber pendapatan baru. Pariwisata juga berpotensi mendorong sektor-sektor lain seperti kuliner, kerajinan seni, dan makanan khas daerah yang dapat menggerakkan ekonomi rakyat.

Kunjungan wisatawan ke Lampung pada Januari-September 2023 melebihi target dengan total 10,28 juta wisatawan, jauh dari target 5,5 juta wisatawan. Destinasi populer seperti Krui di Kabupaten Pesisir Barat yang terkenal dengan selancar, Taman Nasional Way Kambas untuk wisata konservasi, serta Lampung Barat dengan wisata kopi dan budaya, telah mendatangkan banyak pengunjung, baik domestik maupun internasional.

Pemerintah provinsi telah berusaha memaksimalkan potensi ini melalui promosi wisata melalui kalender event Lampung 2024, perbaikan infrastruktur jalan di koridor wisata bahari, dan pembukaan rute penerbangan baru dari Bandara Radin Inten II. Upaya ini ditujukan untuk memperlancar akses ke destinasi wisata utama, seperti Krui, dan menarik lebih banyak wisatawan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sektor pariwisata Lampung dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah, sekaligus menciptakan kemandirian fiskal yang lebih kuat melalui pendapatan yang lebih bervariasi.