February 5, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Pembatasan Wisatawan di Candi Borobudur: Upaya Pelestarian Situs Warisan Dunia

Pembatasan Wisatawan di Candi Borobudur: Upaya Pelestarian Situs Warisan Dunia

CENTRALNESIA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meminta masyarakat serta pelaku wisata untuk memahami kebijakan pemerintah terkait pembatasan jumlah wisatawan yang diizinkan menaiki struktur bangunan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Langkah ini diambil untuk menjaga kelestarian salah satu situs warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

Dalam kunjungannya di Sleman, D.I. Yogyakarta, Senin (26/1), Ni Luh Puspa menjelaskan bahwa pembatasan ini adalah bagian dari langkah strategis untuk melindungi struktur fisik candi dari potensi kerusakan akibat tingginya aktivitas wisatawan. “Candi Borobudur itu berada di bawah pengawasan UNESCO. Dunia menaruh perhatian terhadap keberlanjutan situs ini, sehingga langkah ini diperlukan untuk menjaganya,” ujar Wamenpar.

Kebijakan tersebut juga menjadi respons atas munculnya protes dari masyarakat sekitar candi, yang merasa pendapatan mereka menurun akibat berkurangnya pengunjung yang diizinkan naik ke struktur candi. Puspa menegaskan bahwa kebijakan ini telah melalui pertimbangan matang demi kebaikan jangka panjang situs Borobudur.

Ia juga menambahkan bahwa kerusakan pada struktur candi dapat berakibat pada pencabutan status warisan dunia dari UNESCO, yang tentunya akan membawa dampak lebih besar bagi reputasi wisata Indonesia. Selain itu, pembatasan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan dan menjaga kualitas kunjungan di destinasi unggulan tersebut.

“Kami memahami dampaknya bagi masyarakat sekitar, tetapi pengembangan kawasan penyangga yang terus dilakukan Badan Otorita Borobudur (BOB) akan memastikan kunjungan wisata tetap terjaga,” jelasnya. Kawasan penyangga ini diharapkan mampu menawarkan pengalaman wisata yang menarik sekaligus mendukung ekonomi masyarakat lokal tanpa membebani struktur utama Candi Borobudur.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap wisatawan tetap tertarik mengunjungi kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah sembari menjaga kelestarian warisan budaya dunia untuk generasi mendatang. “Mari kita hargai keputusan ini demi masa depan Candi Borobudur,” pungkas Ni Luh Puspa.