November 21, 2024

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

OJK: Industri Jasa Keuangan Tunjukkan Kinerja Stabil

OJK_ Industri Jasa Keuangan Tunjukkan Kinerja Stabil

CENTRALNESIA – Kinerja industri jasa keuangan Indonesia pada triwulan III-2024 menunjukkan pertumbuhan yang solid di berbagai sektor, mencerminkan kondisi yang kondusif dan optimisme terhadap perkembangan ekonomi nasional. Berikut adalah rincian kinerja berdasarkan laporan OJK:

1. Pasar Modal

  • Penghimpunan dana sepanjang tahun hingga akhir September 2024 mencapai Rp159,51 triliun.
  • Angka ini menandakan tingginya aktivitas di pasar modal, baik dari segi penawaran umum saham maupun surat utang.

2. Perbankan

  • Pertumbuhan Kredit: Kredit perbankan tumbuh 10,85% dengan total penyaluran mencapai Rp7.579 triliun.
  • Dana Pihak Ketiga (DPK): Tumbuh 7,04% menjadi Rp8.721 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap sektor perbankan.

3. Industri Keuangan Non-Bank

  • Asuransi Komersial: Premi asuransi tumbuh 5,77% menjadi Rp245,42 triliun, mengindikasikan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap proteksi keuangan.
  • Dana Pensiun: Total aset meningkat 10,1% menjadi Rp1.500,06 triliun, didorong oleh manajemen investasi yang positif.
  • Perusahaan Pembiayaan:
  • Piutang meningkat 9,39% menjadi Rp501,78 triliun.
  • Non-Performing Financing (NPF) gross tercatat rendah di 2,62%, dengan gearing ratio 2,32 kali.

4. Fintech dan Teknologi Keuangan

  • P2P Online Lending:
  • Outstanding pembiayaan naik signifikan 33,7% menjadi Rp74,48 triliun.
  • Tingkat Wanprestasi 90 Hari (TWP90) terjaga di 2,38%, menunjukkan risiko kredit yang relatif terkendali.
  • Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK):
  • OJK mencatat keberadaan enam penyelenggara ITSK, yang terdiri dari dua penyelenggara innovative credit scoring dan empat agregator.
  • Enam penyelenggara ini telah bermitra dengan 217 lembaga jasa keuangan, menunjukkan integrasi teknologi dalam industri keuangan semakin luas.

Kesimpulan

Kinerja sektor jasa keuangan Indonesia di triwulan III-2024 mencerminkan pertumbuhan yang stabil dan sehat, didukung oleh:

  • Peningkatan aktivitas pasar modal.
  • Pertumbuhan kredit perbankan yang solid.
  • Kinerja positif di asuransi, dana pensiun, dan perusahaan pembiayaan.
  • Perkembangan signifikan di sektor fintech dan teknologi keuangan.

Hasil ini mencerminkan dukungan regulasi yang kuat dari OJK dan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia, meskipun tetap harus mewaspadai tantangan global.