CENTRALNESIA – Trans Digital Cemerlang (TDC) yakin bahwa industri fintech akan semakin berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, terutama dengan adanya kemajuan infrastruktur internet, sosialisasi tentang keamanan digital, serta regulasi yang kuat. Indra, Direktur Utama TDC, menilai bahwa ketertarikan masyarakat terhadap digitalisasi dan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan asosiasi akan memperluas bisnis digital hingga ke seluruh pelosok Indonesia, memberi dampak besar bagi perekonomian.
TDC baru-baru ini berpartisipasi dalam Indonesian Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024, yang menunjukkan dukungan kuat dari pemerintah dan asosiasi fintech terhadap ekosistem bisnis digital di Indonesia. Indra menyebutkan bahwa banyaknya pengunjung yang tertarik dengan produk M2PAY dan Posku Lite di booth mereka menunjukkan pemahaman masyarakat yang semakin baik tentang digitalisasi, yang berkat dukungan pemerintah dan asosiasi seperti Aftech.
TDC juga berkomitmen untuk mengedepankan perlindungan konsumen, mengikuti arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan ini telah memperoleh berbagai sertifikasi, antara lain ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu, ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan ISO 27001:2022 tentang Sistem Keamanan Informasi. TDC juga menerapkan kebijakan keamanan informasi yang ketat dan rutin melakukan penilaian risiko serta pemantauan.
Sementara itu, Hasan Fawzi dari OJK menyatakan bahwa OJK mendorong ekosistem fintech Indonesia untuk berkembang dengan cepat dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. OJK juga berencana membangun pusat Inovasi Pentaheliks, yang akan menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, masyarakat, akademisi, dan media untuk mendukung pertumbuhan perusahaan inovatif di sektor keuangan digital.
Pandu Sjahrir, Ketua Umum Aftech, menegaskan bahwa asosiasi fintech berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator, seperti OJK dan Bank Indonesia (BI), dalam menciptakan inovasi fintech yang bertanggung jawab. Aftech juga berperan aktif dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Sebagai contoh, Aftech memimpin Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024, bekerja sama dengan OJK, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan BI, untuk memperkenalkan berbagai produk fintech kepada masyarakat.
More Stories
OCBC dan Tokocrypto Hadirkan Solusi Inovatif untuk Optimalkan Potensi Besar Aset Kripto di Indonesia
OJK Panggil Anak Perusahaan KoinWorks Akibat Gagal Bayar
137 Bank Ditutup, Faktor-Faktor yang Membuat BPR di Indonesia Rentan Bangkrut