CENTRALNESIA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meraih pencapaian penting dengan peningkatan skor Corporate Sustainability Assessment (CSA) oleh S&P Global, dari nilai 63 pada tahun 2023 menjadi 75 pada 2024. Dengan perolehan skor ESG (Environmental, Social, Governance) ini, BRI berhasil masuk dalam 5 persen teratas di sektor perbankan global dan menjadi pemimpin di Indonesia dalam hal keuangan berkelanjutan.
Proses penilaian dari S&P Global ini memanfaatkan data yang tersedia untuk publik dan dokumen perusahaan internal. BRI mampu memenuhi 95 persen dari persyaratan data yang dibutuhkan, dengan kontribusi terbesar terhadap skor berasal dari aspek tata kelola dan ekonomi, disusul oleh aspek sosial dan lingkungan.
Peningkatan skor tersebut didorong oleh berbagai upaya, termasuk identifikasi risiko terkait perubahan iklim, peningkatan tata kelola keamanan siber, serta penguatan inklusi keuangan. Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa keberlanjutan adalah komitmen jangka panjang dan bahwa BRI mengutamakan transparansi dalam pelaporan ESG guna meningkatkan pemahaman publik mengenai proses di balik pencapaian ini.
Selain pencapaian skor ESG yang tinggi, BRI juga tercatat dalam daftar Sustainability Yearbook Member dari S&P Global untuk dua tahun berturut-turut, mencerminkan pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan global yang unggul dalam praktik bisnis berkelanjutan. Ke depannya, BRI berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh lini bisnisnya.
More Stories
OCBC dan Tokocrypto Hadirkan Solusi Inovatif untuk Optimalkan Potensi Besar Aset Kripto di Indonesia
OJK Panggil Anak Perusahaan KoinWorks Akibat Gagal Bayar
137 Bank Ditutup, Faktor-Faktor yang Membuat BPR di Indonesia Rentan Bangkrut