CENTRALNESIA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui program “Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro” (LENTERA SUKAMORO) telah berhasil mengubah lahan bekas galian yang tidak produktif di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi lahan produktif. Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal dan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pendekatan yang ramah lingkungan.
Program LENTERA SUKAMORO: Membawa Manfaat Ekonomi dan Sosial
General Manager PTBA Unit Dermaga Kertapati, Ichsan Aprideni, menjelaskan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan dampak positif dalam banyak aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan. “LENTERA SUKAMORO berfokus pada pemberdayaan masyarakat dengan mendorong kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memberdayakan potensi lokal melalui inovasi seperti akuaponik dan pemanfaatan energi terbarukan,” ujar Ichsan.
Program ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Transformasi Lahan Bekas Galian Menjadi Lahan Produktif
Sebelumnya, lahan bekas galian yang tidak produktif kini telah dialihkan menjadi kolam budidaya ikan lele serta tempat penanaman sayur dengan sistem akuaponik yang saling menguntungkan. Sistem akuaponik ini memanfaatkan kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida. Selain itu, PTBA juga memanfaatkan energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menyuplai daya pompa air yang digunakan untuk menyiram tanaman.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan dan Lapangan Pekerjaan Baru
Sejak dimulai pada tahun 2021, program LENTERA SUKAMORO telah memberdayakan 81 orang yang terdiri dari 70 pemuda dan 11 ibu rumah tangga. Ketua Karang Taruna Sukamoro, Teguh Susanto, mengatakan bahwa program ini telah membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan serta penanaman sayur dengan sistem akuaponik.
Program ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membantu masyarakat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, pembangunan kolam ikan memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar dan dinding kolam serta bottom ash untuk paving lantai kolam.
Masa Depan yang Lebih Hijau dan Sejahtera
PTBA berencana untuk terus mengembangkan program LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. Program ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan organisasi lokal, perubahan yang positif dapat dicapai, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga keberlanjutan lingkungan.
Melalui inisiatif ini, PTBA menunjukkan komitmennya untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.
More Stories
LPS Evaluasi Kenaikan Batas Jaminan Simpanan di Atas Rp 2 Miliar
Memperkuat Literasi Keuangan untuk Mencapai Masyarakat yang Cerdas Finansial
Begini Prediksi Ekonomi Indonesia Menjelang Akhir 2024