CENTRALNESIA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan bahwa Program 3 Juta Rumah setiap tahun dari pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Program ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak di setiap hunian baru.
Manfaat Program untuk PDAM
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum, menekankan bahwa penyediaan sarana air minum dan sanitasi yang baik merupakan mandatori dalam Program 3 Juta Rumah. Hal ini menciptakan peluang bagi PDAM untuk meningkatkan kapasitas penyaluran air bersih karena terbentuknya pasar yang jelas di wilayah yang mendapat alokasi program ini.
“Definisi Quick Win-nya adalah 3 juta rumah dengan sanitasi baik. Otomatis, air minum dan sanitasinya harus terpenuhi. Ini membantu PDAM meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan secara ekonomi,” ujar Ervan.
Detail Program 3 Juta Rumah
Program ini mencakup pembangunan:
- 1 juta apartemen di perkotaan.
- 2 juta rumah di pedesaan.
Pembangunan di pedesaan diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah tersebut, sekaligus mengatasi backlog atau kekurangan rumah yang saat ini mencapai 12,7 juta unit.
Air Minum dan Sanitasi Sebagai Standar Utama
Program ini mensyaratkan bahwa setiap rumah harus dilengkapi dengan akses air minum dan fasilitas sanitasi yang layak. “Sanitasi baik berarti air minum tersedia, dan fasilitas sanitasi memenuhi standar,” jelas Ervan.
Penyediaan infrastruktur ini tidak hanya memastikan kualitas hunian tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di perkotaan dan pedesaan.
Dampak Positif untuk Ekonomi dan Sosial
- Penguatan Ekosistem PDAM: Dengan adanya pasar yang jelas, PDAM dapat lebih stabil secara ekonomi.
- Pengurangan Backlog Perumahan: Program ini secara bertahap menyelesaikan kebutuhan rumah yang belum terpenuhi.
- Lapangan Kerja di Pedesaan: Pembangunan 2 juta rumah di pedesaan menciptakan peluang kerja lokal, mengurangi urbanisasi, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas pedesaan.
- Peningkatan Kesehatan dan Kualitas Hidup: Akses sanitasi dan air bersih yang memadai mendorong lingkungan hidup yang lebih sehat.
Kesimpulan
Program 3 Juta Rumah setiap tahun di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan pendekatan integratif antara pembangunan fisik dan penguatan infrastruktur layanan dasar. Dengan memastikan sanitasi dan air minum yang baik, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan perumahan tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan keberlanjutan sistem PDAM.
More Stories
PTBA Ubah Lahan Tidak Produktif di Sukamoro untuk Pemberdayaan Masyarakat
LPS Evaluasi Kenaikan Batas Jaminan Simpanan di Atas Rp 2 Miliar
Memperkuat Literasi Keuangan untuk Mencapai Masyarakat yang Cerdas Finansial