Pasar Rakyat Banjarmasin Raih Penghargaan dari Kemendag

CENTRALNESIA – Penghargaan yang diterima Pasar Pandu di Kota Banjarmasin sebagai Pasar Berstandar Nasional Indonesia (SNI) dan pengakuan Banjarmasin sebagai daerah tertib ukur menandai pencapaian penting dalam pengelolaan pasar tradisional di Indonesia. Penganugerahan ini tidak hanya mengapresiasi standar pengelolaan yang telah diterapkan, tetapi juga menyoroti peran pasar rakyat sebagai pilar ekonomi lokal yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Poin Penting dari Penghargaan

1. Pasar Pandu sebagai Pasar Ber-SNI:

• Pasar Pandu di Kecamatan Timur, Banjarmasin, menjadi simbol keberhasilan dalam memenuhi standar pengelolaan pasar rakyat, termasuk kebersihan, tata ruang, keamanan, dan perlindungan konsumen.

1. Daerah Tertib Ukur:

• Penerapan sistem ukur yang transparan di pasar rakyat di Banjarmasin memastikan keadilan dalam transaksi antara penjual dan pembeli.

1. Kolaborasi Pusat-Daerah:

• Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong perlindungan konsumen dan pertumbuhan ekonomi melalui pasar tradisional.

Relevansi untuk Ekonomi Nasional

1. Pilar UMKM dan Pasar Rakyat:

• Pasar tradisional seperti Pasar Pandu berperan penting dalam mendukung UMKM, yang berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB nasional.
• Dengan penguatan pasar domestik, UMKM dapat lebih kompetitif dan siap menembus pasar internasional.

1. Pertumbuhan Ekonomi 8%:

• Langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% pada periode 2024-2029, membutuhkan partisipasi aktif daerah.

1. Bonus Demografi:

• Dengan 68% populasi usia produktif, pasar rakyat menjadi sarana strategis untuk menciptakan lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, dan mempersiapkan daya saing global.

Program Strategis dan Harapan ke Depan

1. Meningkatkan Kepercayaan Pasar:

• Pengawasan barang impor dan barang ilegal perlu diperkuat untuk memastikan pasar tradisional tetap menjadi tempat yang terpercaya bagi masyarakat.
• Sertifikasi SNI pada pasar rakyat lainnya dapat meningkatkan daya saing lokal.

1. Dukungan UMKM:

• Mengintegrasikan program pelatihan, pembiayaan, dan teknologi untuk memberdayakan UMKM agar dapat ekspor dan go global.
• Menjadikan pasar rakyat sebagai hub perdagangan dan inovasi bagi produk-produk UMKM.

1. Ruang Sosial yang Nyaman:

• Pengelolaan pasar yang ramah lingkungan dan tertata baik diharapkan menciptakan pasar rakyat yang bukan hanya tempat berdagang, tetapi juga ruang sosial dan budaya yang nyaman bagi masyarakat.

Kesimpulan

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Banjarmasin dalam mengelola pasar tradisional menuju standar nasional, menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Dengan pasar rakyat yang lebih baik, kolaborasi pusat-daerah yang intensif, serta dukungan untuk UMKM, pasar tradisional diharapkan terus berperan sebagai tulang punggung ekonomi lokal dan nasional. Upaya ini menjadi langkah penting dalam mencapai visi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.