CENTRALNESIA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan sejak 2014 telah berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Selama 11 tahun, ISEF semakin memperkuat komitmen kita untuk memajukan ekonomi keuangan syariah di tanah air melalui kolaborasi yang solid,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat membuka ISEF 2024 di Jakarta, Rabu.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla. Sejak pertama kali digelar, ISEF berperan penting dalam mengintegrasikan ide-ide inovatif menjadi inisiatif yang berdampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Perry juga menekankan bahwa ISEF mendukung upaya penguatan kepemimpinan Indonesia di tingkat internasional, menjadikannya salah satu pemain utama dalam industri halal global.
ISEF 2024 diselenggarakan dari 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC Senayan, Jakarta, dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.”
“Tema ini mencerminkan kekuatan sinergi kita dalam mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model bisnis baru yang inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global, serta menjadikan Indonesia salah satu pemain global,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Road to ISEF Ke-11 telah dimulai sejak Mei, dengan tiga Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) diadakan di tiga wilayah: Sumatera (Kepulauan Riau), Timur (Sulawesi Tenggara), dan Jawa (Jawa Timur).
Selama periode ini, berbagai kegiatan dilaksanakan, termasuk seminar daring, business matching, dan penguatan branding untuk UMKM syariah, serta akses pasar dan pembiayaan.
Salah satu pembaruan pada ISEF 2024 adalah kompetisi chef halal internasional untuk memasak makanan halal.
“Tahun ini, kami tidak hanya fokus pada modest fashion, tetapi juga menyelenggarakan kompetisi chef halal internasional pertama di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa modest fashion Indonesia sudah dikenal di tingkat global,” ungkap Perry.
More Stories
Harga Emas Merosot Drastis Setelah Kemenangan Trump, Investor Alihkan Dana ke Dolar AS!
OJK Perkuat Pengawasan terhadap Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan
Pertumbuhan Kredit Perbankan di Kaltara Mencapai 9,51%