February 11, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Job Fair Akbar Dipadati Ribuan Pencari Kerja yang Berburu Kesempatan

Job Fair Akbar Dipadati Ribuan Pencari Kerja yang Berburu Kesempatan

CENTRALNESIA – Ribuan pencari kerja memadati Gedung Serba Guna Pemalang dalam Job Fair Akbar 2024 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemalang pada 19-20 November 2024. Acara ini bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan untuk mengatasi masalah pengangguran terbuka di wilayah tersebut.

Target Penyerapan Tenaga Kerja

Pjs Bupati Pemalang, Agung Heriyadi, melalui Asisten Ekonomi Pembangunan Setda, Supaat, menyatakan bahwa Job Fair ini diharapkan menjadi solusi langsung bagi para penganggur. Dengan 39 perusahaan yang membuka stan rekrutmen, sebagian pencari kerja dapat langsung diterima pada hari yang sama.

Kepala Disnaker, Umroni, menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan DPRD dan direncanakan untuk digelar lebih sering. Job Fair kali ini termasuk yang terbesar pasca-pandemi Covid-19 dan diikuti oleh perusahaan hingga dari luar Jawa.

Salah satu highlight adalah PT Longwell Internasional, yang berencana merekrut hingga 22.000 tenaga kerja, memberikan harapan besar dalam mengurangi angka pengangguran di Pemalang yang saat ini tercatat sekitar 53.000 orang.

Dukungan dan Harapan DPRD

Beberapa anggota DPRD Pemalang memberikan apresiasi dan masukan:

  • Hartati (Komisi D) berharap Job Fair diadakan minimal dua kali setahun untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak muda, termasuk peluang kerja di luar negeri seperti Korea dan Jepang.
  • Rizaldi Rais mengusulkan agar Job Fair diadakan tiga kali setahun untuk memberikan dampak lebih besar pada pengurangan pengangguran.
  • Zahindun Al Halim menekankan pentingnya keberlanjutan dengan mengawal tenaga kerja yang telah direkrut hingga ke tahap penempatan kerja.

Langkah Lanjutan

Dengan lebih dari 30 stan perusahaan di Job Fair ini, Pemkab Pemalang berencana untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan lokal dan internasional, serta lembaga pelatihan kerja (LPK). Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mengurangi pengangguran di Pemalang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.