
CENTRALNESIA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menyuntikkan modal sebesar Rp221,4 miliar kepada Bank Jambi. Langkah ini bertujuan memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia dan meningkatkan eksistensi Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Strategi Sinergi Antar-BPD
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menyatakan bahwa penyertaan modal ini menandai kepemilikan 7,75 persen saham Bank BJB di Bank Jambi. Hal ini mempertegas sinergi dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) antar-BPD untuk mendorong penguatan sektor perbankan nasional.
“Sinergi ini adalah bagian dari mimpi besar untuk memperkuat posisi BPD di industri perbankan nasional, dengan mendukung Bank Jambi tumbuh melalui penguatan bisnis dan infrastruktur,” ujar Yuddy.
Persetujuan OJK dan Proses Penyertaan Modal
- Persetujuan OJK:
- Penyertaan modal disahkan oleh OJK pada 9 Desember 2024, menjadikan Bank BJB sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Jambi.
- Rapat Pemegang Saham:
- Penyertaan modal disetujui dalam RUPS-LB Bank Jambi pada 17 Desember 2024.
Manfaat dan Kolaborasi Strategis
- Penguatan Bisnis Bank Jambi:
- Memanfaatkan infrastruktur Bank BJB untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.
- Mendukung pengelolaan ekosistem daerah, layanan pajak, pembiayaan infrastruktur, dan digitalisasi layanan.
- Pengembangan Aset dan Sinergi:
- Aset gabungan grup BPD dalam KUB Bank BJB diproyeksikan mencapai Rp240 triliun, mendekati peringkat 10 besar perbankan nasional.
- Sinergi ini juga akan meningkatkan aset Bank BJB secara anorganik, memperkuat posisinya dalam industri perbankan nasional.
Bank Jambi, Bank Bengkulu, dan Masa Depan KUB Bank BJB
Bank Jambi adalah BPD kedua yang bergabung dengan KUB Bank BJB setelah Bank Bengkulu pada Maret 2024.
- Keberhasilan integrasi Bank Bengkulu menjadi dasar optimisme Bank BJB untuk hasil serupa dengan Bank Jambi.
- Langkah ini tidak hanya menguntungkan masing-masing bank, tetapi juga menciptakan model kolaborasi antar-BPD yang dapat diterapkan di masa depan.
Kesimpulan
Penyertaan modal ke Bank Jambi menunjukkan komitmen Bank BJB untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui kolaborasi strategis antar-BPD. Dengan penguatan posisi grup di pasar perbankan nasional, langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan sektor perbankan regional lainnya.
More Stories
Efisiensi Anggaran Pemerintah Harus Dimitigasi untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
KKP Dorong PT Garam Tingkatkan Produksi Menuju Swasembada Garam 2027
Persaingan Likuiditas Perbankan Kian Ketat, Bank Mandiri Soroti Tantangan Penghimpunan Dana