
CENTRALNESIA – Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Akhsanul Khaq, menyampaikan sejumlah masukan strategis kepada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) terkait percepatan penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP). Hal ini disampaikan dalam kunjungan Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Ahmad Riza Patria ke BPK, Kamis (18/12), di Jakarta.
Tiga Aspek Utama yang Ditekankan
- Ketaatan terhadap Peraturan
- Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara harus berbasis pada ketaatan terhadap regulasi.
- Pentingnya penyusunan laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel.
- Optimalisasi Tindak Lanjut
- Optimalisasi TLRHP memiliki dampak signifikan pada:
- Kepatuhan terhadap regulasi.
- Penyajian laporan keuangan sesuai standar.
- Peningkatan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
- Peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.
- Optimalisasi TLRHP memiliki dampak signifikan pada:
- Sinergi dengan Visi-Misi Kementerian
- Sinergi antara rekomendasi BPK dan visi-misi kementerian dianggap sebagai elemen penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik.
Pentingnya Akuntabilitas dan Transparansi
Akhsanul menyebutkan bahwa BPK melalui peran pemeriksaan bertujuan untuk mendukung pemerintah menjalankan tugas sesuai dengan visi-misi yang telah ditetapkan. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk:
- Mempercepat penyelesaian TLRHP.
- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta program kementerian.
Komitmen Kemendes PDT
Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasinya terhadap masukan yang diberikan oleh BPK. Dia menegaskan komitmen kementerian untuk:
- Memperkuat sinergi dengan BPK.
- Meningkatkan upaya perbaikan tata kelola keuangan.
- Memastikan tindak lanjut rekomendasi BPK diselesaikan dengan optimal.
Kesimpulan
Masukan dari BPK ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola keuangan di lingkungan Kemendes PDT, memastikan akuntabilitas dan transparansi, serta mendukung tercapainya visi pemerintah dalam pembangunan desa dan daerah tertinggal.
More Stories
Persaingan Likuiditas Perbankan Kian Ketat, Bank Mandiri Soroti Tantangan Penghimpunan Dana
Koreksi Data Kurs Rupiah di Google dan Literasi Ekonomi Digital
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Jambi Mencapai 111% dari Target 2024