
CENTRALNESIA – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, mengumumkan bahwa fitur “Tabungmatic” telah diadopsi oleh 30 persen nasabah aktif mereka. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengubah hasil pembulatan dari setiap transaksi menggunakan QRIS Bank Saqu menjadi tabungan pada rekening mereka.
Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa inovasi Bank Saqu diterima dengan baik oleh masyarakat. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah penghargaan yang diterima Bank Saqu dari The Asian Banker, yaitu Best Digital Savings Innovation in Indonesia untuk inovasi Busposito dan Tabungmatic.
Pada acara “Rising Stars: Celebrating the Milestone of Bank Saqu’s First Anniversary,” Angela juga mengapresiasi dukungan dari mitra strategis yang telah membantu mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut sangat penting dalam memperkuat Bank Saqu untuk memberikan layanan yang dapat diakses oleh semua kalangan, baik untuk mengembangkan usaha maupun transaksi sehari-hari.
Selain itu, Bank Saqu juga memberikan penghargaan kepada peserta Solopreneur Academy 2024, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan jejaring bisnis para solopreneur muda Indonesia. Program ini, yang dimulai pada April 2024 dan diikuti oleh 295 peserta, telah membantu meningkatkan jumlah nasabah solopreneur Bank Saqu lebih dari dua kali lipat.
Dalam program tersebut, Bank Saqu mendukung peserta dengan fitur dan layanan seperti Saku, Busposito, dan Tabungmatic. Tiga pemenang Solopreneur Academy 2024, yaitu Scents of Pluto, Manique.co, dan Guttday Fermentary, dipilih berdasarkan kriteria inovasi bisnis, pertumbuhan usaha, dan dampak positif terhadap masyarakat.
Angela menambahkan bahwa Bank Saqu berencana untuk mengadakan batch kedua dari Solopreneur Academy dan meluncurkan lebih banyak fitur inovatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis solopreneur di Indonesia.
More Stories
Efisiensi Anggaran Pemerintah Harus Dimitigasi untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
KKP Dorong PT Garam Tingkatkan Produksi Menuju Swasembada Garam 2027
Persaingan Likuiditas Perbankan Kian Ketat, Bank Mandiri Soroti Tantangan Penghimpunan Dana