February 7, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Kemitraan FWD Group dan BRI Life Jadi Studi Kasus di INSEAD Business School

Kemitraan FWD Group dan BRI Life Jadi Studi Kasus di INSEAD Business School

CENTRALNESIA – FWD Group Holdings Limited (FWD Group) mengumumkan bahwa kemitraannya dengan PT Asuransi BRI Life (BRI Life) akan menjadi studi kasus yang diajarkan di INSEAD Business School, Singapura, pada program Master in Business Administration (MBA) tahun 2025. Studi kasus ini akan mengulas strategi investasi minoritas FWD Group di BRI Life pada 2021, serta perkembangan kemitraan kedua entitas tersebut.

Fokus utama dalam studi kasus ini adalah peran transformasi digital sebagai penggerak utama untuk menjangkau basis pelanggan luas Bank BRI dan mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

Sinergi Bancassurance untuk Skala Besar

Binayak Dutta, Managing Director FWD Group, menjelaskan bahwa kemitraan bancassurance seperti ini menunjukkan potensi besar ketika bank dan perusahaan asuransi memadukan keunggulan masing-masing.

“Dua entitas yang berbeda, bank dan asuransi, bekerja sama untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, serta mengeksekusinya dalam skala besar. Kami bangga dapat berbagi pengalaman ini dengan calon pemimpin bisnis masa depan di INSEAD,” ungkap Dutta.

Strategi Penetrasi Pasar dan Transformasi Digital

Direktur Keuangan Bank BRI, Viviana Dyah Ayu R.K., menegaskan pentingnya penyelarasan produk, permintaan pelanggan, dan proses penjualan. Dengan memanfaatkan keahlian digital FWD Group dalam asuransi, serta kemampuan manajemen risiko yang solid, kemitraan ini berhasil mencapai penetrasi pasar yang signifikan.

“Sinergi ini memungkinkan kami memenuhi kebutuhan asuransi bagi basis pelanggan luas BRI dengan tata kelola yang baik,” tambah Viviana.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menyoroti keberhasilan manajemen dalam menciptakan sinergi melalui komunikasi yang efektif, inovasi produk, dan pengelolaan risiko. “Kolaborasi ini meningkatkan daya saing, membuka akses pasar baru, dan memastikan pengembangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Perjalanan dan Dampak Kemitraan

Kemitraan ini bermula pada Maret 2021, ketika FWD Group melakukan investasi awal sebesar 29,9 persen di BRI Life, yang kemudian ditingkatkan menjadi 44 persen. Dalam dua tahun pertama, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Indonesia dan memimpin bisnis bancassurance.

Bank BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang fokus pada layanan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), turut menjadi pelopor inklusi keuangan melalui kolaborasi ini.

Inspirasi untuk Pasar Berkembang

Dekan Pendidikan Eksekutif dan Dekan Kampus Asia INSEAD, Sameer Hasija, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi contoh nyata tentang perencanaan dan pengelolaan investasi strategis di pasar negara berkembang seperti Indonesia.

“Kemitraan ini menunjukkan bagaimana model bisnis asuransi tradisional dapat bertransformasi melalui strategi kolaborasi dan inovasi digital,” kata Hasija.

Kemitraan antara FWD Group dan BRI Life tidak hanya menjadi inspirasi bagi para mahasiswa INSEAD tetapi juga menandai tonggak penting dalam perkembangan industri asuransi di Indonesia.