February 7, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Lampung Tengah Resmikan E-Retribusi Layanan Kesehatan Berbasis QRIS

Lampung Tengah Resmikan E-Retribusi Layanan Kesehatan Berbasis QRIS

CENTRALNESIA – Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, resmi meluncurkan sistem pembayaran e-retribusi untuk layanan kesehatan menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, transparansi, dan akuntabilitas pendapatan daerah.

“Program ini diterapkan di 39 puskesmas, 1 laboratorium, dan 1 rumah sakit untuk mempermudah masyarakat bertransaksi sekaligus meminimalkan risiko kebocoran keuangan daerah,” ujar Penjabat Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, Sabtu (22/11), di Bandarlampung.

Dukung Transparansi dan Akuntabilitas

Sistem ini menggantikan metode pembayaran tunai menjadi digital untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan. Bobby Irawan menegaskan bahwa transparansi dalam pencatatan transaksi sangat penting dalam mengoptimalkan anggaran pembangunan daerah.

“Langkah ini mempercepat pencatatan retribusi sekaligus mempermudah masyarakat. Ini juga mendukung pembangunan nasional yang menekankan digitalisasi untuk pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Peningkatan Penggunaan QRIS

Menurut Alex Kurniawan, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, penggunaan QRIS di Lampung Tengah meningkat hingga 50,3 persen pada September 2024. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pembayaran digital.

Bank Indonesia mendukung pengembangan kanal pembayaran pemerintah daerah melalui digitalisasi, yang diharapkan dapat menjaga status Lampung Tengah sebagai salah satu kabupaten digital di Indonesia.

Kolaborasi dan Dukungan Bank Lampung

Bank Lampung, melalui kerja sama dengan badan pendapatan daerah, juga berkontribusi dalam digitalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kepala Bagian Ritel Bank Lampung, Dewi Aya Sofia, menekankan bahwa e-retribusi merupakan awal dari perluasan digitalisasi layanan di Lampung Tengah.

“Kami berharap program ini mempercepat dan memperluas digitalisasi retribusi, mendukung pengelolaan keuangan daerah yang modern dan transparan,” kata Dewi.

Sejalan dengan Strategi Nasional

Program ini sejalan dengan panduan strategis pembangunan nasional di bawah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yang menempatkan digitalisasi sebagai pilar penting dalam pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan inisiatif ini, Lampung Tengah menjadi pelopor dalam digitalisasi layanan daerah, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.