February 7, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

BFI Finance Tutup 4 Kantor Cabang, Dampaknya PHK untuk 1.167 Karyawan

BFI Finance Tutup 4 Kantor Cabang, Dampaknya PHK untuk 1.167 Karyawan

CENTRALNESIA – Emiten pembiayaan kendaraan bermotor, BFI Finance (BFIN), telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 1.000 karyawan sepanjang tahun ini. Pemangkasan jumlah karyawan ini juga diikuti dengan pengurangan kantor cabang yang dimiliki perusahaan.

Menurut laporan keuangan perusahaan, jumlah karyawan BFI Finance sempat meningkat sejak pandemi hingga kuartal pertama 2024 (Januari-Maret). Namun, mulai kuartal kedua dan ketiga (April-September), jumlah karyawan mulai menurun.

Pada akhir Maret 2024, jumlah karyawan BFI Finance tercatat sebanyak 11.356 orang, terdiri dari 6.309 karyawan tetap dan 5.047 karyawan tidak tetap, yang sedikit meningkat dibandingkan dengan jumlah karyawan pada Desember 2023 yang sebanyak 11.207 orang. Namun, pada akhir Juni 2024, jumlah karyawan berkurang 799 orang menjadi 10.557 orang, dengan rincian 6.097 karyawan tetap dan 4.480 karyawan tidak tetap.

Angka ini terus menurun pada akhir September 2024, dengan total 10.189 karyawan, yang berarti perusahaan memangkas 368 pekerja lagi. Dari jumlah tersebut, 5.838 adalah karyawan tetap dan 4.351 adalah karyawan tidak tetap. Secara keseluruhan, BFI Finance telah mengurangi 1.167 pekerja, yang terdiri dari 471 karyawan tetap dan 516 karyawan tidak tetap, dari akhir Maret hingga akhir September 2024. Sebelumnya, perusahaan menambah 149 karyawan pada kuartal pertama 2024.

Penurunan jumlah karyawan ini juga seiring dengan pengurangan kantor cabang BFI Finance sepanjang 2024. Pada Desember 2023, BFI Finance dan entitas anaknya memiliki 195 kantor cabang, 31 gerai, dan 45 cabang syariah. Namun, pada Maret 2024, jumlah kantor cabang berkurang menjadi 194, dan turun lagi menjadi 193 pada Juni 2024. Terakhir, pada September 2024, jumlah kantor cabang BFI Finance tinggal 191, yang berarti perusahaan telah menutup 4 kantor cabang sepanjang 2024. Sementara itu, jumlah gerai dan cabang syariah tetap tidak berubah.