February 7, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Para Pelaku Industri Gula Mulai Mengadopsi Transaksi Digital

Para Pelaku Industri Gula Mulai Mengadopsi Transaksi Digital

CENTRALNESIA – Industri gula di Indonesia kini mulai beralih ke transaksi digital, terutama dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi bisnis. Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriadi, menyatakan bahwa tren ini adalah tuntutan zaman, khususnya dengan kenyamanan dan kecepatan pembayaran non-tunai (cashless). QRIS memberikan kemudahan bagi banyak merchant di seluruh Indonesia untuk menjalankan pembayaran digital secara efisien, yang penting bagi bisnis, terutama di sektor produksi dan distribusi gula.

Dalam industri gula, penggunaan QRIS tidak hanya berlaku untuk penjualan, tetapi juga untuk mendukung proses produksi. Contohnya, sopir truk yang memasok tebu ke pabrik gula membawa barcode khusus untuk mempermudah masuk ke dalam proses giling, dan transaksi BBM solar bersubsidi untuk kendaraan juga menggunakan QRIS, yang memungkinkan adanya jejak digital. Dengan ini, semua transaksi tercatat, meminimalisir potensi penyimpangan, dan mendukung akuntabilitas.

Direktur Utama PT TDC, Indra, mendukung langkah digitalisasi ini sebagai cara untuk membuat alur bisnis lebih transparan. Ia mencontohkan aplikasi Posku Lite, yang memfasilitasi transaksi digital dengan fitur seperti Kasirku untuk mencatat arus kas harian hingga tahunan. Aplikasi ini memungkinkan pengecekan riwayat transaksi kapan saja dan membantu pedagang memantau keuangan serta merencanakan investasi dengan lebih baik.

Dalam meningkatkan keamanan, Indra menjelaskan bahwa perusahaan juga menerapkan standar ISO untuk Sistem Keamanan Informasi, serta melakukan pemantauan berkala sesuai regulasi, demi keamanan data pengguna. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga kualitas layanan di industri fintech, sebagaimana perusahaan ini tergabung dalam Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).