February 6, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Pengusaha Penggilingan Padi Perkirakan Harga Beras Stabil Selama Nataru

CENTRALNESIA – Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) memperkirakan harga beras akan stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ketua Umum DPP Perpadi Sutarto Alimoeso menyatakan, hingga saat ini, beberapa daerah di Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa masih melakukan panen.

“Sampai akhir Desember 2024, situasi pasar beras diperkirakan akan aman, tidak akan ada gejolak,” kata Sutarto dalam rapat koordinasi di Kantor Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024). Proyeksi ini didukung oleh stok cadangan beras pemerintah yang mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun, dan stok nasional yang diperkirakan mencapai 8,3 juta ton.

Selain itu, Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan sejak 1 Desember 2024 sebagai bagian dari intervensi tidak langsung pemerintah. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menyebutkan bahwa penyaluran bantuan pangan bertujuan untuk mengurangi permintaan pasar.

“Ini salah satu intervensi tidak langsung, masyarakat bisa dapat beras dan mereka tidak mengakses pasar sehingga mengurangi permintaan,” ujar Suyamto.

Perum Bulog juga memastikan penyaluran beras Stabilitas Pangan Harga (SPHP) ke pengecer di seluruh pasar. Suyamto mengimbau kerja sama pemerintah daerah untuk memonitor penyaluran beras SPHP agar tepat sasaran dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Panel Harga Bapanas pada Kamis (5/12/2024) pukul 11.36 WIB, harga beras SPHP secara rata-rata nasional tercatat Rp12.510 per kilogram, sedikit di atas HET Zona 1 (Rp12.500 per kilogram), namun masih di bawah HET Zona 2 dan 3 (Rp13.100 per kilogram dan Rp13.500 per kilogram). Sementara itu, harga beras premium tercatat Rp15.480 per kilogram, sedikit lebih tinggi dibandingkan HET Zona 1 yang sebesar Rp14.900 per kilogram, dan beras medium dipatok Rp13.440 per kilogram, masih di atas HET Zona 1-3.