
CENTRALNESIA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengumumkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin Indonesia. Arsjad menyatakan akan tetap bertanggung jawab dan mendukung Kadin, tetapi tidak ingin mempertahankan posisinya atas dasar kekuasaan. Ia menegaskan bahwa Kadin harus tetap solid, mengikuti aturan yang berlaku, serta mendukung keputusan pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Kadin Indonesia juga menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 di Jakarta, yang mengusung tema “Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen”. Dalam rapat ini, agenda juga mencakup pembahasan mengenai pelaksanaan Munas IX Kadin Indonesia.
Sebelumnya, Kadin telah melakukan persiapan untuk Munas dengan memastikan bahwa acara tersebut dapat menyampaikan aspirasi dari Kadin Provinsi, asosiasi anggota luar biasa (ALB), dan seluruh anggota. Rapat konsolidasi pada 3 Oktober 2024 dihadiri oleh 497 peserta yang mewakili 149 asosiasi ALB Kadin Indonesia.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Eka Sastra, mengingatkan bahwa Munas harus dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disahkan oleh Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022 dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987. Hal ini bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan integritas organisasi, dan mengajak seluruh pengurus Kadin untuk berorganisasi dengan integritas serta berfokus pada pelayanan dan kemitraan dengan pemerintah.
More Stories
BPK Berkomitmen Periksa Laporan Keuangan WMU Tahun 2024 Sesuai Standar Internasional
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring