
CENTRALNESIA – Juru Bicara Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jodi Mahardi, menyampaikan bahwa kebijakan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen sedang dalam kajian komprehensif untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi nasional dan global.
“Saya merujuk pada pernyataan Pak Luhut sebelumnya, kami ingin menginformasikan bahwa kebijakan ini masih dalam proses kajian mendalam,” ujar Jodi ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa baik dunia maupun Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang berdampak pada perekonomian domestik. Beberapa tantangan tersebut termasuk dampak dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, penurunan ekonomi China, dan melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan tantangan ekonomi ini, pemerintah berupaya menjaga agar pertumbuhan ekonomi tetap inklusif dan berkelanjutan.
“Karena itu, berbagai kebijakan ekonomi, termasuk yang terkait dengan PPN, sedang dikaji secara menyeluruh untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi ekonomi yang ada,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan indikasi bahwa penyesuaian tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen kemungkinan akan ditunda. Hal ini terkait dengan upaya pemerintah untuk menyusun stimulus bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Ya hampir pasti diundur, biar kebijakan stimulus dulu yang jalan,” ungkap Luhut.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dihitung bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak oleh kenaikan tarif PPN, berupa subsidi listrik.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kepastian penundaan penerapan tarif PPN 12 persen yang semula direncanakan pada 1 Januari 2025, Luhut menjelaskan bahwa keputusan tersebut masih menunggu hasil rapat pemerintah berikutnya.
“Ya kita tidak tahu, nanti masih ada rapat-rapat lagi,” ujarnya.
More Stories
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring
Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pangan di Tangerang Menjelang Ramadhan