
CENTRALNESIA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berhasil mencatatkan kinerja yang positif hingga Oktober 2024, dengan laba mencapai Rp38,39 miliar, meningkat 228,4 persen dibandingkan dengan kerugian Rp29,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan premi yang tumbuh 26,47 persen, menjadi Rp2,95 triliun, dibandingkan dengan Rp2,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Perbaikan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan telah berjalan dengan efektif, didukung oleh operasional perusahaan yang fokus pada profitabilitas dan didasarkan pada tata kelola yang baik,” ungkap Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, dalam keterangan resminya.
Selain itu, Jasindo juga berhasil mencatatkan peningkatan hasil underwriting sebesar 10,98 persen, yang mencapai Rp215,14 miliar hingga Oktober 2024, dibandingkan dengan Rp193,86 miliar pada tahun lalu. Hasil investasi perusahaan pun menunjukkan kenaikan sebesar 37,12 persen, mencapai Rp215,20 miliar, dibandingkan dengan Rp156,94 miliar pada tahun sebelumnya.
Jasindo menerapkan pendekatan risk management partnership, yang memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya memberikan perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineer yang proaktif dalam mengidentifikasi potensi risiko, khususnya risiko operasional.
Ke depan, Jasindo berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan menawarkan berbagai pilihan distribusi layanan, termasuk melalui mitra-mitra perusahaan.
More Stories
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring
Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pangan di Tangerang Menjelang Ramadhan