February 7, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Kadin Rilis “White Paper” untuk Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

CENTRALNESIA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru-baru ini meluncurkan white paper yang memuat usulan dan arah pembangunan ekonomi untuk periode 2024-2029. White paper ini merupakan dokumen strategis yang disusun oleh Kadin sebagai panduan kebijakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa dunia usaha memiliki optimisme tinggi terhadap target tersebut, dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor bisnis menjadi kunci utama. Kadin berperan sebagai penghubung antara kedua belah pihak untuk memastikan keselarasan dalam mencapai tujuan tersebut.

White paper ini membahas tantangan terkini serta memberikan inisiatif strategis untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dengan fokus pada sektor-sektor penting seperti digitalisasi, industri, energi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dokumen ini juga mengadopsi visi Asta Cita Presiden Prabowo, yang diuraikan dalam langkah-langkah konkret untuk mempercepat pembangunan ekonomi.

Kadin Indonesia mengidentifikasi empat pilar strategis, yaitu meningkatkan ketahanan, mendorong kesejahteraan, memperkuat inklusivitas, dan memajukan keberlanjutan, yang akan diterjemahkan ke dalam berbagai inisiatif utama. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat mendorong PDB Indonesia untuk tumbuh sebesar 7-8 persen per tahun, dengan proyeksi tambahan kumulatif PDB sebesar 450-500 miliar dolar AS selama periode 2024-2029.

Dokumen ini juga mencakup masukan dari survei yang melibatkan lebih dari 1.600 pengurus Kadin serta diskusi kelompok yang melibatkan pengurus Kadin dan anggota luar biasa dari berbagai provinsi. Salah satu tema yang diusulkan dalam white paper adalah pengembangan pusat bisnis hijau terbesar di dunia, yang sejalan dengan inisiatif pertumbuhan yang juga mencakup perdagangan karbon untuk mendanai upaya dekarbonisasi dan mendukung keberlanjutan energi terbarukan di Indonesia.