
CENTRALNESIA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memaparkan rencana revitalisasi 78 ribu hektare tambak idle udang di wilayah pantai utara Jawa (Pantura) kepada Direktur Asian Development Bank (ADB) perwakilan Indonesia, Jiro Tominaga. Pertemuan berlangsung di Jakarta pada Jumat, 22 November 2024.
Revitalisasi Tambak Udang di Pantura
Rencana revitalisasi ini mencakup daerah dari Serang, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan produksi udang, termasuk budidaya udang windu.
- Menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu orang.
- Mendorong swasembada pangan melalui peningkatan hasil produksi perikanan.
Menteri Trenggono menyebutkan bahwa model program ini telah diuji coba di Karawang dengan lahan 80 hektare, menunjukkan hasil yang memuaskan.
Lima Pilar Program Ekonomi Biru
Revitalisasi tambak idle merupakan bagian dari lima program ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang dirancang untuk menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan ekonomi. Lima pilar tersebut:
- Perluasan wilayah konservasi laut.
- Penangkapan ikan secara terukur untuk menjaga populasi ikan.
- Pembangunan budi daya perikanan ramah lingkungan.
- Pengendalian dan pengawasan pesisir serta pulau-pulau kecil.
- Ekonomi sirkuler untuk pengentasan sampah plastik di laut, dengan melibatkan nelayan.
Dukungan dari ADB
Direktur ADB Indonesia, Jiro Tominaga, menyatakan dukungannya terhadap agenda pembangunan sektor kelautan Indonesia yang berkelanjutan. Ia menyatakan kesiapan ADB untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah Indonesia dan mendukung implementasi program ekonomi biru.
Manfaat dan Harapan
Revitalisasi tambak idle udang diharapkan dapat memberikan manfaat seperti:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama di Pantura Jawa.
- Memajukan budidaya ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan.
- Menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen utama udang di dunia.
Menteri Trenggono optimis bahwa revitalisasi tambak idle ini akan memperkuat posisi sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam mendukung swasembada pangan dan pembangunan ekonomi nasional.
More Stories
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring
Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pangan di Tangerang Menjelang Ramadhan