February 6, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Unilever Indonesia: Pentingnya Inklusi, Kesetaraan, dan Keberagaman dalam Bisnis

Unilever Indonesia: Pentingnya Inklusi, Kesetaraan, dan Keberagaman dalam Bisnis

CENTRALNESIA – PT Unilever Indonesia menegaskan bahwa mempraktikkan inklusi, kesetaraan, dan keberagaman (DEI) adalah langkah penting dalam menciptakan inovasi dan keputusan yang relevan dengan konsumen. Hal ini diungkapkan oleh Kristy Nelwan, Head of Communication and Chair of Equity, Diversity & Inclusion Board Unilever Indonesia, pada sesi diskusi “The Role of PR and Global Sustainability” dalam ajang World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua, Bali.

“Inklusi, kesetaraan, dan keberagaman merupakan isu keberlanjutan yang penting. Ketika kelompok marginal diberdayakan, manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang,” ujar Kristy pada Sabtu (23/11).

DEI sebagai Kunci Keberlanjutan

Kristy menyoroti bahwa tim dengan keberagaman gender memiliki potensi untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik hingga 87 persen, berdasarkan data yang ia kutip. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman bukan hanya aspek etis tetapi juga strategis bagi keberhasilan perusahaan.

“Banyak peluang yang bisa terbuka ketika perusahaan memahami dan mempraktikkan prinsip inklusi, kesetaraan, dan keberagaman,” tambahnya.

Peran Humas dalam Isu Keberlanjutan

Sebagai praktisi komunikasi, Kristy menekankan bahwa tugas humas adalah menyampaikan isu-isu penting seperti DEI dan keberlanjutan dengan cara yang menarik dan berdampak.

“Penting untuk belajar bagaimana mengkomunikasikan isu-isu ini kepada audiens yang lebih luas, merekrut lebih banyak orang, dan menjembatani kesenjangan yang ada,” jelasnya.

Direktur Global Alliance, Irene Lungu Chipili, mendukung pandangan tersebut dengan menyatakan bahwa mengomunikasikan keberlanjutan adalah tantangan yang signifikan. “Humas memiliki peran penting untuk menyampaikan isu ini secara luas,” ujar Irene.

Tiga Pilar DEI Unilever Indonesia

Unilever Indonesia menjalankan agenda inklusi, kesetaraan, dan keberagaman melalui tiga pilar utama:

  1. Keadilan Gender: Memberikan kesempatan yang sama dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan unik perempuan.
  2. Keadilan untuk Penyandang Disabilitas: Membuka peluang dan menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas.
  3. Penghapusan Diskriminasi dan Stigma: Menghormati hak asasi manusia dan melawan diskriminasi dalam segala bentuknya.

Upaya Berkelanjutan untuk Inklusi dan Kesetaraan

Kristy mendorong perusahaan untuk terus mengidentifikasi kesenjangan yang ada dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Ia juga mengajak audiens untuk bekerja sama dan memperluas cakupan edukasi agar lebih banyak individu memahami pentingnya DEI dan keberlanjutan.

“DEI dan keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab kita di ruangan ini, tetapi sebuah agenda yang harus dibawa kepada audiens yang lebih luas,” tegasnya.

Melalui pendekatan ini, Unilever Indonesia berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar, baik di dalam maupun di luar perusahaan.