
CENTRALNESIA – Pada Minggu pagi, Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan ke lahan pertanian padi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai salah satu pusat lumbung pangan nasional, yang didorong melalui pendekatan pertanian modern.
Menurut keterangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penghasil pangan utama, khususnya padi, karena luas dan kualitas lahannya. Untuk mendukung potensi ini, pemerintah merencanakan sejumlah langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian secara signifikan. Menteri Pertanian menyebutkan beberapa program utama yang akan diimplementasikan untuk mencapai swasembada pangan, di antaranya adalah:
- Pencetakan Sawah Baru: Rencana besar ini melibatkan pembukaan lahan pertanian baru seluas 3 juta hektare dalam kurun waktu 3-4 tahun mendatang.
- Pompanisasi: Program ini akan mengoptimalkan penggunaan pompa air untuk memastikan kebutuhan irigasi sawah terpenuhi.
- Optimasi Lahan: Lahan pertanian yang ada akan dimaksimalkan melalui program pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian.
- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier: Pemerintah akan memperbaiki sistem irigasi yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi air di lahan-lahan pertanian.
- Dukungan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian): Pemerintah juga akan menyediakan alat dan mesin pertanian modern untuk mempercepat proses tanam dan panen.
Sebagai langkah awal, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama dari program Optimasi Lahan Rawa dengan mengolah sekitar 40.000 hektare lahan di Kabupaten Merauke pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar 35.000 hektare sudah ditanami, sementara 5.000 hektare lainnya sedang dalam proses pengolahan untuk segera siap ditanami.
Program ini ditargetkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga IP 300, yang berarti lahan tersebut akan dapat ditanami hingga tiga kali dalam setahun, serta meningkatkan produktivitas hasil panen. Hal ini diharapkan akan meningkatkan produksi pangan, khususnya beras, yang akan mendukung ketersediaan pangan nasional.
Selama kunjungannya di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda Papua yang berperan aktif dalam sektor pertanian di Merauke. Presiden mendorong mereka untuk terus mengembangkan inovasi dan memanfaatkan teknologi dalam praktik pertanian, sehingga pertanian di wilayah tersebut tidak hanya maju tetapi juga berkelanjutan dan tetap sejalan dengan tradisi ekologi setempat.
Kunjungan ini disambut antusias oleh masyarakat lokal yang berkumpul untuk menyambut Presiden Prabowo. Selain warga setempat, beberapa kelompok turut hadir, seperti mahasiswa, petani muda, brigade pangan, serta penyuluh pertanian. Pemerintah berharap dukungan dan semangat dari generasi muda akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
Dengan rencana yang matang dan dukungan masyarakat, Merauke diproyeksikan akan menjadi salah satu Kawasan Sentra Produksi Pangan nasional, yang akan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan pangan domestik dan membantu menyejahterakan petani lokal.
More Stories
BNI Targetkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp199,67 Triliun pada 2024 untuk Dukung Ekonomi Hijau
BPK Berkomitmen Periksa Laporan Keuangan WMU Tahun 2024 Sesuai Standar Internasional
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan