February 6, 2025

Ekonomi Centralnesia

Berita Ekonomi Indonesia Terbaru Hari ini

Kemenparekraf Fokus pada UN Tourism demi Daya Saing Sektor Pariwisata

Kemenparekraf Fokus pada UN Tourism demi Daya Saing Sektor Pariwisata

CENTRALNESIA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Indonesia berkomitmen untuk memanfaatkan keanggotaan negara dalam UN Tourism secara maksimal, guna meningkatkan daya saing pariwisata nasional di kancah global. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini (Diah) M. Paham, menekankan pentingnya memastikan bahwa keanggotaan Indonesia membawa dampak positif dan manfaat nyata bagi pengembangan sektor pariwisata.

Strategi Penguatan Keanggotaan

Diah menyebutkan bahwa monitoring dan evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam UN Tourism. Ini penting agar setiap biaya yang dikeluarkan untuk keanggotaan dapat memberikan manfaat yang sesuai, sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2019. Dalam konteks ini, Kemenparekraf/Baparekraf akan menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi dan merencanakan pemanfaatan keanggotaan tersebut.

Rapat ini juga akan mempersiapkan partisipasi Indonesia dalam pertemuan ke-122 Session of Executive Council Meeting, yang akan berlangsung di Kolombia pada 13-15 November 2024. Dalam pertemuan ini, Indonesia akan menjadi wakil bagi negara-negara Asia dan Pasifik dalam membahas isu-isu strategis di sektor pariwisata global.

Partisipasi Stakeholders

Rapat koordinasi diharapkan dapat melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang pariwisata, termasuk Kementerian Luar Negeri, Politeknik Pariwisata, dan anggota afiliasi UN Tourism seperti Traveloka dan Pintu Bali Digital (Bali.com). Selain itu, desa wisata yang menjadi anggota UN Tourism Best Tourism Villages juga akan dilibatkan, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau semua lapisan dalam pengembangan pariwisata.

Contoh Pemanfaatan Keanggotaan

Beberapa inisiatif yang telah dilakukan dengan memanfaatkan keanggotaan UN Tourism antara lain penyelenggaraan acara internasional seperti World Tourism Day 2022 dan Gastronomy Tourism Project 2020-2023. Program-program ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, terdapat program akselerasi untuk desa wisata yang diakui sebagai Best Tourism Villages, dengan tiga desa yang saat ini berpartisipasi dalam Upgrade Programme UN Tourism.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Kemenparekraf/Baparekraf berharap dapat memaksimalkan potensi keanggotaan Indonesia di UN Tourism, sekaligus mendukung pertumbuhan dan pengembangan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.