
CENTRALNESIA – Kunjungan wisatawan asal Malaysia mengalami peningkatan signifikan di Museum Kelahiran Buya Hamka yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, selama bulan September dan Oktober 2024. Peningkatan kunjungan ini bertepatan dengan masa liburan sekolah di Malaysia.
Menurut Dasril B, pemandu wisata di museum tersebut, jumlah pengunjung harian dari Malaysia mencapai 100 hingga 200 orang. Sebelumnya, wisatawan asal Malaysia yang berkunjung hanya dalam jumlah puluhan per hari, tetapi kini mengalami lonjakan yang cukup besar. Selain wisatawan dari Malaysia, pengunjung dari berbagai wilayah Indonesia juga memanfaatkan momen libur untuk datang ke museum.
Kunjungan wisatawan Malaysia umumnya dilakukan oleh kelompok-kelompok seperti majelis taklim, institusi pendidikan, dan perguruan tinggi. Mereka tertarik mengunjungi museum ini untuk mengenang sejarah perjuangan Buya Hamka serta menikmati pemandangan Danau Maninjau di sekitarnya.
Museum Kelahiran Buya Hamka menyimpan berbagai peninggalan seperti alat kerja, karya-karya tulis, serta foto Buya Hamka bersama tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden Soekarno dan Soeharto. Koleksi-koleksi ini dipajang dengan rapi dan menjadi daya tarik utama museum.
Salah seorang pengunjung asal Malaysia, Datuk Abdul Mutaluk Bin Cik Mat dari Malaka, datang bersama rombongan 40 orang untuk melihat museum ini. Kunjungan tersebut memberikan kesan mendalam, terutama karena panorama indah di sekitar museum. Abdul Mutaluk bahkan berencana kembali pada tahun depan bersama keluarganya agar mereka juga bisa menikmati pengalaman yang sama.
More Stories
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan
Organda Bali Tolak Wacana Kewajiban KTP Bali bagi Sopir Transportasi Pariwisata dan Daring
Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pangan di Tangerang Menjelang Ramadhan