
ENTRALNESIA – Per Jumat (1/11) pagi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga beberapa komoditas pangan. Kenaikan ini terlihat pada sejumlah bahan pokok seperti beras, bawang, cabai, dan daging ayam, yang dipantau di tingkat pedagang eceran secara nasional:
- Beras:
- Beras premium naik sebesar 0,39% atau Rp60 menjadi Rp15.500 per kilogram.
- Beras medium juga naik 0,07% atau Rp10 menjadi Rp13.540 per kilogram.
- Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog meningkat 0,08% atau Rp10 menjadi Rp12.560 per kilogram.
- Bawang dan Cabai:
- Bawang merah mengalami kenaikan signifikan, yaitu 4,67% atau Rp1.380 menjadi Rp32.240 per kilogram.
- Bawang putih bonggol naik 1,70% atau Rp680 menjadi Rp40.580 per kilogram.
- Cabai merah keriting naik 2,09% atau Rp610 menjadi Rp29.810 per kilogram.
- Cabai rawit merah naik 0,90% atau Rp370 menjadi Rp41.620 per kilogram.
- Daging dan Telur:
- Daging sapi murni turun tipis 0,15% atau Rp200 menjadi Rp135.130 per kilogram.
- Daging ayam ras naik sedikit 0,03% atau Rp10 menjadi Rp36.330 per kilogram.
- Telur ayam ras mengalami kenaikan 1,51% atau Rp430 menjadi Rp28.970 per kilogram.
- Kedelai dan Gula:
- Kedelai biji kering (impor) naik 0,84% atau Rp90 menjadi Rp10.750 per kilogram.
- Gula konsumsi meningkat 0,89% atau Rp160 menjadi Rp18.080 per kilogram.
- Minyak Goreng:
- Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,42% atau Rp260 menjadi Rp18.500 per kilogram.
- Minyak goreng curah juga naik 0,18% atau Rp30 menjadi Rp16.630 per kilogram.
- Ikan dan Produk Laut:
- Ikan kembung mengalami kenaikan 2,32% atau Rp860 menjadi Rp37.880 per kilogram.
- Sementara itu, ikan tongkol turun 2,43% atau Rp760 menjadi Rp30.570 per kilogram, dan ikan bandeng turun 3,50% atau Rp1.160 menjadi Rp32.020 per kilogram.
Data ini mencerminkan tekanan harga pada beberapa komoditas penting, meski terdapat penurunan pada beberapa lainnya, yang dapat dipengaruhi oleh faktor musiman dan kondisi cuaca yang memengaruhi hasil panen dan pasokan.
More Stories
BNI Targetkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp199,67 Triliun pada 2024 untuk Dukung Ekonomi Hijau
BPK Berkomitmen Periksa Laporan Keuangan WMU Tahun 2024 Sesuai Standar Internasional
Stok Beras Bulog Cabang Rejang Lebong Cukupi Kebutuhan Hingga Empat Bulan Ke Depan