Nikkei Dibuka Anjlok 2% Mengikuti Tren Buruk Wall Street

CENTRALNESIA – Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan signifikan pada hari Jumat, menyusul kerugian besar di Wall Street, khususnya indeks Nasdaq Composite dan S&P 500 yang mengalami hari terburuk mereka dalam hampir dua bulan. Penurunan ini disebabkan oleh proyeksi pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Meta.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun lebih dari 2% pada awal perdagangan, sedangkan indeks Topix yang lebih luas menurun sebesar 1,4%. Bank of Japan baru-baru ini mempertahankan suku bunga acuan pada 0,25%. Di Korea Selatan, indeks Kospi juga mengalami penurunan sebesar 0,45%, sementara Kosdaq turun 1,30%.

Di Hong Kong, futures untuk indeks Hang Seng menunjukkan indikasi pemulihan setelah penutupan terakhir di 20.317,33, dengan proyeksi dibuka di 20.432. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia memulai perdagangan dengan penurunan 1%.

Untuk China, indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur Caixin untuk bulan Oktober diperkirakan mencapai 49,7, sedikit lebih baik dari 49,3 pada September, meskipun masih menunjukkan kontraksi. Di Australia, indeks harga produsen untuk kuartal ketiga naik 3,9% secara tahunan, di bawah 4,8% pada kuartal sebelumnya, dengan kenaikan kuartalan sebesar 0,9%.