CENTRALNESIA – Upaya Kabupaten Demak dalam mengatasi pengangguran melalui Job Fair adalah langkah strategis untuk mempertemukan perusahaan dan pencari kerja, sekaligus menjawab kesenjangan informasi yang sering menjadi penyebab ketidaksesuaian antara lowongan pekerjaan dan kompetensi pelamar.
Fakta Utama
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT):
- Berdasarkan data BPS 2023, TPT di Kabupaten Demak mencapai 5,38%, yang menunjukkan masih adanya tantangan dalam penyerapan tenaga kerja.
- Job Fair sebagai Solusi:
- Pemkab Demak membuka 2.600 lowongan kerja dari 26 perusahaan dalam berbagai sektor, mulai dari level operator hingga profesional di bidang teknologi informasi (IT).
- Acara ini bertujuan menjadi jembatan informasi antara perusahaan dan pencari kerja, meminimalkan mismatch pekerjaan.
- Kolaborasi Multi-Pihak:
- Plt Bupati Demak, KH Ali Makhsun, menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha untuk menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dampak Positif
- Peningkatan Akses Kerja:
- Job Fair menyediakan platform langsung bagi warga untuk bertemu dengan pemberi kerja, mempermudah proses seleksi, dan membuka peluang kerja bagi berbagai level keterampilan.
- Pemberdayaan SDM Lokal:
- Dengan fokus pada minat, bakat, dan kompetensi, kegiatan ini mendukung penempatan tenaga kerja yang lebih tepat guna, sekaligus meningkatkan produktivitas individu.
- Pengurangan Kesenjangan Informasi:
- Adanya acara seperti ini membantu pencari kerja mendapatkan akses langsung ke informasi lowongan, mengurangi hambatan komunikasi antara pencari kerja dan perusahaan.
Rekomendasi untuk Keberlanjutan Program
- Peningkatan Pelatihan dan Sertifikasi:
- Pemkab dapat mengadakan pelatihan kerja yang sesuai kebutuhan pasar, terutama untuk sektor-sektor berkembang seperti teknologi, manufaktur, dan layanan.
- Platform Digital untuk Job Matching:
- Selain Job Fair fisik, membangun portal pekerjaan online dapat menjangkau lebih banyak pencari kerja dan mempermudah perusahaan dalam menemukan kandidat.
- Fokus pada Industri Potensial Lokal:
- Mengidentifikasi sektor unggulan di Demak, seperti industri manufaktur atau agribisnis, untuk meningkatkan lapangan kerja yang relevan dan berkelanjutan.
- Monitoring dan Evaluasi:
- Mengevaluasi hasil dari kegiatan ini, seperti jumlah pelamar yang berhasil ditempatkan, untuk menyempurnakan program serupa di masa mendatang.
Kesimpulan
Langkah Kabupaten Demak melalui Job Fair menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi pengangguran, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan secara signifikan, serta kualitas hidup masyarakat Demak semakin meningkat.
More Stories
Kesempatan Kerja di BUMN PT MUM Surabaya, Pelamar Usia 35 Tahun Dipersilakan Mendaftar
Alumni Sepa PK TNI yang Capai Pangkat Letnan Jenderal dan Dua Kali Bertugas sebagai Dokter Kepresidenan
Tes Kesehatan CPNS 2024: Berikut Prosedur Lengkapnya